Program Studi S2
Pendidikan Agama Kristen

Visi

Misi

Menjadi Program Studi yang unggul dalam teknologi Pendidikan Agama Kristen berbasis Spiritualitas Pentakosta.

Melaksanakan pendidikan dan pengajaran di bidang keilmuan Pendidikan Agama Kristen inter-multidisipliner
Melaksanakan penelitian di bidang Pendidikan Agama Kristen perspektif Pentakosta dalam konteks gereja, sekolah, dan masyarakat majemuk.
Menjalankan pengabdian kepada masyarakat berbasis pembinaan spiritual, moral, dan mental yang adaptif, transformatif dalam kemajemukan.
Mengembangkan Program Studi Pendidikan Agama Kristen melampaui Standar BAN-PT dan SN-PT.
Membangun kerjasama dengan gereja, sekolah, perguruan tinggi keagamaan dan nonkeagamaan, serta lembaga-lembaga lain baik di dalam skala nasional maupun internasional.

Profil Lulusan

Pendidik (Dosen dan Guru) PAK Perspektif Pentakosta

Mampu merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi dan merevisi pembelajaran Pendidikan Agama Kristen berbasis spiritualitas Pentakosta - Micro dan Macro Teaching. Mampun menjadi teladan dan inspirasi nilai-nilai Kristen berbasis spiritualitas Pentakosta.

Peneliti di Bidang Keilmuan PAK Perspektif Pentakosta.

Mampu melakukan penelitian murni untuk mengembangkan keilmuan PAK dalam perspektif Pentakosta. Mampu melakukan penelitian terapan untuk menjawab dan mengantisipasi permasalahan berdasarkan keilmuan PAK perspektif Pentakosta.

Desainer dan Pengembang Model Pembelajaran dan Program PAK Berbasis Spiritualitas Pentakosta.

Mampu merancang model pembelajaran PAK secara makro dan mikro. Mampu merancang model program PAK gereja. Mampu mengembangkan model pembelajaran PAK secara makro dan mikro. Mampu mengembangkan model program PAK gereja.

Konselor Kristen

Mampu memiliki sikap, nilai, dan disposisi kepribadian yang kredibel. Mampu memahami secara mendalam konseli yang hendak dilayani. Mampu menyelenggarakan pelayanan bimbingan dan konseling Kristen yang memandirikan berbasis spiritualitas Pentakosta.

Manajer Program PAK Gereja Berbasis Spiritualitas Pentakosta

Mampu menyusun rencana, tujuan, kebijakan, prosedur, budget, dan program PAK Gereja. Mampu menciptakan struktur program PAK Gereja dengan bagian-bagian yang terintegrasi sehingga hubungan antarbagian dapat menyatu. Mampu mengingkatkan efektivitas dan efisiensi program PAK secara maksimal serta menciptakan lingkungan pelayanan yang sehat dan dinamis berdasarkan perspektif Pentakosta. Mampu menilai dan mengendalikan jalannya program PAK di gereja sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan.