Rapat Kerja STTBI 2025/2026
- Ezekiel Eleos Augustin
- Jun 16
- 3 min read
Hari Pertama
Pembukaan Rapat Kerja Hari Pertama diawali dengan penyampaian pesan, sambutan, dan arahan dari Pdt. Dr. Rubin Adi Abraham, M.Th. selaku Kepala Badan Pengurus Pusat Sinode Gereja Bethel Indonesia yang disampaikan melalui tayangan video, dilanjutkan oleh Jauhar Wahyudi selaku Sekretaris Yayasan Bethel Indonesia, Pdt. Kiki Tjahjadi, M.Th. selaku Ketua Yayasan Bethel Indonesia di Jakarta, serta Dr. Gede Widiada selaku Ketua Senat STT Bethel Indonesia. Keempatnya menekankan pentingnya keselarasan visi antara lembaga gerejawi dan pendidikan teologi dalam menjawab tantangan zaman melalui penguatan tata kelola, relevansi pelayanan, dan kolaborasi strategis antarunit kerja melalui Sekolah Tinggi Teologi Bethel Indonesia. Penyampaian materi oleh narasumber ahli di bidang kurikulum, Prof. Binsar Pakpahan, Ph.D., telah dilaksanakan pada Senin, 16 Juni 2025. Kegiatan tersebut dilanjutkan dengan pemaparan oleh Dr. Purim Marbun selaku Ketua Program Studi Doktor Teologi.
Hari Kedua
Penyampaian materi oleh masing-masing Kepala Program Studi telah dilaksanakan pada Selasa, 17 Juni 2025. Kegiatan ini menghadirkan Pdt. Andreas Christanto, M.Th. selaku Ketua Program Studi Sarjana Teologi (S1), Dr. Yuel Sumarno selaku Ketua Program Studi Magister Pendidikan Agama Kristen (S2 PAK), dan Dr. Ferdinand Edu selaku Ketua Program Studi Magister Pastoral Konseling (S2), yang masing-masing memaparkan arah kebijakan, program akademik, serta strategi pengembangan prodi ke depan. Kegiatan dilanjutkan dengan penyampaian laporan, pemaparan program, serta rencana kegiatan strategis dari masing-masing Biro di lingkungan STT Bethel Indonesia. Adapun presentasi disampaikan oleh:
- Sdr. Ezekiel Eleos Augustin, selaku Manajer Digital Kreatif STTBI mewakili Pdm. Joseph Moris, M.Div., selaku Ketua Biro Media Kreatif, 
- Bapak Imanuel Ethan Pangaibali, M.H., selaku Ketua Biro Hukum, dan 
- Dr. Yogi Mahendra, dari Biro Akademik (Program Sarjana dan Pascasarjana). 
Hari Ketiga
Penyampaian materi oleh Ibu Priskila Issak, M.Pd.K. selaku Ketua Program Studi Pendidikan Agama Kristen telah dilaksanakan pada Rabu, 18 Juni 2025. Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan pemaparan evaluasi, program kerja, serta rencana pengembangan dari Biro Penunjang Perpustakaan oleh Ibu Ermy Gah, M.Th., dan Biro Komite Etik dan Integritas Akademik oleh Dr. Johni Hardori, yang masing-masing menekankan pentingnya penguatan layanan akademik berbasis mutu, etika, dan integritas dalam menunjang visi institusi.
Hari Keempat
Penyampaian program dilanjutkan oleh Dr. Sadrakh Sugiono dari Lembaga Penjamin Mutu Internal, disusul oleh pemaparan dari Pak Anggi Maringan, M.Th. mewakili Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat. Selanjutnya, masing-masing Wakil Ketua Sekolah Tinggi Teologi Bethel Indonesia turut menyampaikan program dan arah kebijakan strategis, dimulai dari Dr. Gernaida K.R. Pakpahan selaku Wakil Ketua I, Dr. Apin Millitia Christi selaku Wakil Ketua II, dan Dr. Donny Charles Chandra selaku Wakil Ketua III, yang secara keseluruhan menekankan sinergi antarbidang dalam mewujudkan tata kelola institusi yang unggul, adaptif, dan berintegritas.
Hari Kelima
Penyampaian materi oleh Dr. Yogi Mahendra mewakili Dr. Ivonne Sandra Sumual selaku Ketua Program Studi Pascasarjana Teologi telah dilaksanakan pada Jumat, 20 Juni 2025. Penutupan Rapat Kerja Sekolah Tinggi Teologi Bethel Indonesia Tahun 2025 ditandai dengan sesi warnasari serta penetapan keputusan strategis yang merupakan hasil dari seluruh kebijakan dan diskusi yang telah berlangsung selama empat hari penuh, mencerminkan komitmen kolektif menuju kemajuan berkelanjutan.
Rapat Kerja Sekolah Tinggi Teologi Bethel Indonesia Tahun 2025 berlangsung selama lima hari dengan rangkaian kegiatan yang menegaskan sinergi antara lembaga gerejawi dan pendidikan teologi dalam menjawab tantangan zaman. Melalui penyampaian materi, laporan, serta pemaparan program dari berbagai pimpinan lembaga, biro, dan program studi, seluruh peserta meneguhkan komitmen bersama untuk memperkuat tata kelola, meningkatkan mutu akademik, memperdalam etika dan integritas, serta mendorong kolaborasi strategis lintas bidang. Puncaknya, penetapan keputusan strategis pada hari terakhir menjadi simbol kesatuan visi menuju pengembangan institusi yang unggul, relevan, dan berkelanjutan dalam pelayanan teologi dan pendidikan Kristen di Indonesia.






















Comments